Jumat, 20 Mei 2011

Perdalam Islam Lewat Kitab Kuning


Kitab Kuning adalah kitab yang berisi pelajaran-pelajaran agama Islam seperti fiqih, tauhid, akhlaq, tata bahasa arab, hadist, hingga ilmu sosial dan kemasyarakatan. Oleh karena itu, mempelajari Kitab Kuning bisa menjadi sebuah pilihan untuk memperdalam Agama Islam. Hal itu diungkapkan Hj Lala Supiatin SAg (50), kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) At Tarbiyah Bungursari Kota Tasikmalaya.
Membaca Kitab Kuning diakuinya memang bukan hal mudah, karena isinya berupa huruf arab gundul yang tidak memiliki harakat (fathah, kasrah, dhomah, sukun). Untuk bisa membaca Kitab Kuning berikut arti harfiah kalimat per kalimatnya agar bisa dipahami secara menyeluruh dibutuhkan waktu cukup lama. “Berbeda dengan membaca Alquran. Untuk mempelajari Kitab Kuning memang perlu niat dan keinginan untuk bisa,” jelasnya ketika ditemui Radar, di rumahnya Komplek Pesantren Al Misbah Cieunteung.
Lala biasa mengajarkan Kitab Kuning dengan cara sorogan, yaitu memberikan arti pada setiap kalimat dalam kitab terlebih dulu kepada para santrinya, selanjutnya santri harus menghafal lalu dites dalam bentuk hafalan.
Dia mengatakan selama ini Kitab Kuning rata-rata hanya dipelajari di pesantren. Oleh karena itu, Lala menerapkan kurikulumnya di MTs At Tarbiyah yang dipimpinnya sejak tahun 2005.
“Macam-macam Kitab Kuning ada banyak. Tetapi di MTs, kitab yang dipelajari hanya Kitab Akhlakul Banain dan Kitab Faraid.” katanya yang seringkali mengajarkannya pada santri di Pesantren Al Misbah.
Cara Lala sendiri untuk mempelajari sebuah kitab tersebut adalah harus rutin membacanya minimal Seminggu sekali. Alasannya jika kitab tidak dibaca lagi, ilmu yang terkandung di dalamnya bisa terlupakan. Namun, ada juga anjuran untuk memberikan harakat di dalam kitab dan menulis artinya dalam bahasa yang dipahami. “Biasanya arti dari setiap kalimat ditulis dalam bahasa Sunda di bagian atas kalimat arabnya,” ungkapnya.
Lala mencontohkan Kitab Safinah Annajah yang membahas asas-asas Fiqih dalam Mazhab imam Syafi’i. Meski termasuk kitab dasar, namun manfaatnya sangat besar. Pokok-pokok ajaran Islam yang terdapat didalamnya adalah bab sholat, bab zakat, bab puasa, dan sebagainya.
“Kitab Kuning memang ditulis oleh ulama, bukan firman dari Allah seperti Alquran. Tetapi lebih baik jika kita juga mempelajarinya agar ilmu tentang Islam bertambah sekaligus mempelajari bahasa arab,” pungkas Lala. (lsk)

diambil dari Radartasikmalaya.com. Rabu, 09 Maret 2011 08:34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar